Konsep berpindah kawasan dalam sekejap atau mampu dikenal dengan istilah 'teleportasi', sudah didengungkan semenjak dulu. Namun sampai kini, belum ada ilmuwan yang berhasil memindahkan seorang insan ke kawasan lain dalam waktu yang sangat sekejap.
Dalam sejarah Islam, peristiwa teleportasi pernah terjadi di zaman Nabi Sulaiman. Ketika itu Nabi Sulaiman meminta kepada para ilmuwan terbaik untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis secara cepat. Peristiwa ini tertulis dalam Surah An-Naml Ayat 38-40.
"Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kau sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”. 39. berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kau bangkit dari kawasan dudukmu; Sesungguhnya saya benar-benar berpengaruh untuk membawanya lagi dapat dipercaya,"
40. berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata: “Ini Termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba saya Apakah saya bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan Barang siapa yang bersyukur maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barang siapa yang ingkar, maka sebenarnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia," suara ayat tersebut.
Dalam buku 'Sains berbasis Alquran' karangan Ridwan Abdullah Sani, peristiwa tersebut merujuk pada teori Annihilasi. Teori ini menyampaikan bahwa sebuah bahan dapat diubah menjadi energi dengan cara tertentu, begitu pula sebaliknya.
Teori ini juga merujuk pada Surah Yasin ayat 36, yang menyebutkan bahwa alam semesta ini diciptakan secara berpasang-pasangan. Secara umum, alam terbentuk atas bahan dan energi.
"Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui," suara ayat tersebut.
Teori lain yang menjelaskan kemungkinan teleportasi ialah eksistensi dunia paralel dan terowongan antar-dimensi. Dalam dunia fisika, konsep ini dinamakan 'Wormhole'. Ilmuwan fisika menganggap Wormhole sebagai jalan pintas untuk melaksanakan perjalanan jarak jauh.
Mengenai kemungkinan eksistensi Wormhole, hal itu dijelaskan dalam Surah Al-Mu'minun Ayat 17. "Dan sebenarnya Kami telah menciptakan di atas kau tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami)," suara surat tersebut.[]
Sumber : okezone.com
Dalam sejarah Islam, peristiwa teleportasi pernah terjadi di zaman Nabi Sulaiman. Ketika itu Nabi Sulaiman meminta kepada para ilmuwan terbaik untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis secara cepat. Peristiwa ini tertulis dalam Surah An-Naml Ayat 38-40.
"Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kau sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”. 39. berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kau bangkit dari kawasan dudukmu; Sesungguhnya saya benar-benar berpengaruh untuk membawanya lagi dapat dipercaya,"
40. berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata: “Ini Termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba saya Apakah saya bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan Barang siapa yang bersyukur maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barang siapa yang ingkar, maka sebenarnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia," suara ayat tersebut.
Dalam buku 'Sains berbasis Alquran' karangan Ridwan Abdullah Sani, peristiwa tersebut merujuk pada teori Annihilasi. Teori ini menyampaikan bahwa sebuah bahan dapat diubah menjadi energi dengan cara tertentu, begitu pula sebaliknya.
Teori ini juga merujuk pada Surah Yasin ayat 36, yang menyebutkan bahwa alam semesta ini diciptakan secara berpasang-pasangan. Secara umum, alam terbentuk atas bahan dan energi.
"Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui," suara ayat tersebut.
Teori lain yang menjelaskan kemungkinan teleportasi ialah eksistensi dunia paralel dan terowongan antar-dimensi. Dalam dunia fisika, konsep ini dinamakan 'Wormhole'. Ilmuwan fisika menganggap Wormhole sebagai jalan pintas untuk melaksanakan perjalanan jarak jauh.
Mengenai kemungkinan eksistensi Wormhole, hal itu dijelaskan dalam Surah Al-Mu'minun Ayat 17. "Dan sebenarnya Kami telah menciptakan di atas kau tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami)," suara surat tersebut.[]
Sumber : okezone.com
0 Response to "Penjelasan Al Alquran Mengenai Teleportasi"
Post a Comment