Barangkali pernah terpikir di benak kita, Kenapa air laut rasanya asin? Seandainya air laut rasanya tawar kan bisa digunakan untuk keperluan seluruh insan tanpa membeli peralatan mahal untuk menyaringnya semoga rasanya bisa menjadi tawar? Karena tidak bisa dipungkiri bila dikala ini dunia mengalami krisis air bersih yang layak minum.
Perlu kita ketahui, bergotong-royong tidak ada satupun ciptaan Yang Mahakuasa yang bernilai sia-sia ataupun tidak ada pesan tersirat di dalamnya. Bahkan dalam penciptaan seekor nyamuk pun pasti lah terdapat pesan tersirat besar bagi orang-orang yang mau mengimaninya. Firman Yang Mahakuasa SWT:
"Sesungguhnya, Yang Mahakuasa tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, "Apakah maksud Yang Mahakuasa menimbulkan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Yang Mahakuasa kecuali orang-orang yang fasik." (QS. Al Baqarah: 26)
Lalu apa hebatnya nyamuk itu? Sebagian dari kita mungkin berpikir nyamuk hanyalah mahluk pengganggu tidur saja. Namun tahukah kalian bahwa dari mahluk berjulukan nyamuk ini perusahaan-perusahaan raksasa yang memproduksi jenis-jenis obat nyamuk menyerupai obat nyamuk bakar, gel, lotion, semprot, elektronik, bahkan produksi kelambu bisa berjalan dan dari semua perusahaan tersebut ada jutaan karyawan.
Nyamuk juga merupakan salah satu rantai makanan spesies lain menyerupai cicak, ikan-ikan kecil seterusnya sampai ikan besar yang rasanya nikmat untuk kita santap. Bahkan kehadiran nyamuk di dunia ini akan mengurangi populasi mikroorganisme dan basil terutama basil benalu yg terdapat pada air kotor.
Selain itu nyamuk bisa menghisap darah kotor yang ada dalam badan kita dan secara otomatis badan akan memproduksi darah gres lengkap dengan hemoglobin yang berkurang. Dan yang paling penting yaitu nyamuk bisa memotivasi insan untuk hidup bersih, membuat insan menutup daerah penyimpanan air semoga tidak terkotori.
Begitu juga dengan ciptaan Yang Mahakuasa berupa air laut yang berasa asin. Ini merupakan salah satu bukti kebesaran dan kekuasaan Yang Mahakuasa SWT. Sang Maha Pencipta yang telah membuat alam ini menjadi seimbang.
Fenomena kenapa air laut rasanya asin ternyata pernah dijelaskan dalam Al Qur'an.
"Dan tidaklah sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kau dapat memakan daging yang segar dan kau dapat mengeluarkan tambahan yang dapat kau pakaip, dan pada masing-masingnya kau lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kau dapat mencari karunia-Nya dan supaya kau bersyukur." (QS. Faathir: 12)
Dan ini yaitu bukti nyata, bahwa Yang Mahakuasa tidak main-main dalam proses penciptaan semua makhluk-Nya.
Salah satu ancaman yang akan menimpa semua penduduk bumi ketika air laut tidak asin adalah, Bumi akan menjadi sentra dari segala macam bentuk wabah penyakit. Tentu ini yaitu ancaman besar yang akan mengancam keselamatan penduduk bumi, mengingat luas lautan lebih besar dibanding daratan. Kenapa bisa demikian?
Mencegah Berkembang Biaknya Wabah Penyakit
Perbandingan kadar garam (Salinitas) air laut berfungsi untuk mensterilkan air, sehingga bisa mencegah terjadinya pembusukan, dan perkembangbiakan penyakit. Jika air laut tidak asin maka laut akan menjadi menjadi sentra wabah dan penyakit yang menyebar ke seluruh negara dan bangsa.
Cobalah sejenak mengingat bencana Tsunami yang terjadi pada 2004 silam di Aceh. Ada begitu banyak korban jiwa yang meninggal dalam bencana Tsunami tersebut. Dilaporkan lebih dari 200.000 jiwa meninggal dunia.
Sebagian korban ditemukan, namun tidak sedikit juga yang ikut terseret menuju lautan dan samudera luas. Bagaimana balasannya bila air laut rasanya tawar? Jika air laut tidak asin, maka mayat ini justru akan menjadi wabah penyakit sebab mengalami pembusukan. Wallahu A'lam.
Kapal Tak Akan Bisa Berlayar Jika Air Laut Tidak Asin
Selain itu, air laut yang asin juga menunjukkan pesan tersirat luar biasa bagi para nelayan dan para pelayar. Jika air laut tidak asin, maka hal ini akan menyulitkan dunia transportasi air. Bagaimana bisa?
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut menyerupai gunung-gunung,” (QS. Asy-Syuuraa ayat 32)
“Kapal yang berlayar di laut dengan muatan yang bermanfaat bagi manusia,” (QS. al-Baqarah: 164)
“Masing-masingnya kau lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kau dapat mencari karunia-Nya dan supaya kau bersyukur.” (QS. Faathir: 12)
Transportasi di lautan yaitu salah satu tanda tanda kekuasaan Yang Mahakuasa SWT yang sangat memukau. Dalam ayat diatas dijelaskan perihal laut dan dihubungkan dengan kapal-kapal sebagai alat transportasinya. Jika hal ini tidak istimewa, mengapa dalam Al Qur'an tidak pernah disebutkan perihal alat transportasi sungai (bukan lautan)? Karena keistimewaannya inilah maka Yang Mahakuasa menyebutkannya di dalam Al Qur'an.
Ternyata hal ini berafiliasi akrab dengan asinnya air laut. Apakah anda pernah melihat proses pembuatan es krim? Jika melihat proses membuat es krim, maka akan ditemukan bahwa pembekuan es krim dengan menggunakan es saja tidak cukup, sebab es tidak bisa mendinginkan sampai di bawah 0 (nol) derajat celcius.
Oleh karenanya, Para pembuat es krim akan mencampurkan garam ke dalam es, sehingga bisa membentuk campuran cairan asin yang meleleh pada derajat di bawah nol derajat.
Nah disini kita akan mengambil i'tibar, Bahwa sekalipun animo dingin, air laut tidak akan bisa membeku. Berbeda dengan air danau atau sungai. Kenapa? Karena airdi lautan memiliki air yang asin. Sehingga kandungan garam didalamnya akan menurunkan titik bekunya.
Kesimpulannya, suhu animo hirau taacuh tidak akan bisa membekukan air laut (Jika terlihat beku, maka itu hanya di permukaannya saja). Sehingga hal itu memudahkan pelayaran pada animo hirau taacuh pada waktu yang lebih lama.
Subhanallah, Hanya Yang Mahakuasa lah pemilik ilmu pengetahuan. Tidak satupun ciptaanNya yang sia-sia apalagi tanpa pesan tersirat di dalamnya. Wallahu A'lam.
0 Response to "Hikmah Dibalik Kenapa Air Laut Rasanya Asin"
Post a Comment